27 October 2007

Bagaikan Koin














Ada hitam ada putih
Tanpa hitam kita gak tau apa itu putih
Tanpa putih kita gak tau apa itu hitam

Ada baik ada buruk
Tanpa ada yang buruk kita gak tau mana yang baik
Tanpa ada yang baik kita gak tau mana yang buruk

Ada suka ada duka
Tanpa ada duka kita gak tau suka
Tanpa ada suka kita gak tau duka

Ada karunia ada musibah
Tanpa ada musibah kita gak tau apa itu karunia
Tanpa ada karunia kita gak tau apa itu musibah

Semuanya adalah satu, berbeda tapi dalam satu kesatuan
Tidak dapat dipisahkan dan tidak dapat hanya merasakan salah satunya

Hitam bisa menjadi putih
Kejahatan bisa menjadi kebaikan
Duka bisa menjadi suka
Musibah bisa menjadi karunia

Untuk mengkonversinya butuh yang namanya keimanan dan ketaqwaan...
Yaitu mengenal lebih baik sang pencipta...
Bila manusia sudah beriman dan bertaqwa 2 hal yang berbeda di dunia ini akan melebur
Melebur menjadi satu kesatuan menjadi sifat Tuhan

Tuhan itu pencipta namun Dia juga dapat meniadakan
Tuhan itu penyayang namun Dia juga dapat murka
Itukah sebagian dari sifat2 Tuhan
Seperti halnya dunia ciptaannya ini yang terdapat sifat2NYA agar kita mengenalNYA
Sebab kita diciptakan untuk mengakui keberadaanNYA
Mengakui dengan melaksanakan perintahNYA dan menjauhi laranganNYA

Ada putih dalam hitam
Ada baik dalam buruk
Ada suka dalam duka
Ada karunia dalam musibah

Thats Life...

3 comments:

Anonymous said...

Wakwakwakaa...Romantis memelas..! Judulnya Koin, kirain teh isinya dollar gak taunya ORANG YANG BUTA WARNA..wakawaka, untung matanya suwek coba kalo picek ! Pakek kolor ijo juga gak tauk..weeks.

arcnos said...

sekali lagi rilis puisi.. hmm... jadi curiga gw.. haha

nursays said...

judulnya bagaikan koin,koq isinya kayak orang yg putus asa yang berusaha menghibur diri sendiri,...nggak tega gw ma elo put,..